1. Sejarah
perkembangan, pengertian dan jenis-jenis RAM dari awal hingga sekarang
Memori atau RAM
kepanjangan dari Random Access Memory adalah salah satu komponen
komputer, laptop atau gadget yang sangat penting. Tanpa
kompunen ini pastinya kita tidak bisa mengelola, atau menjalankan aplikasi dan
game. Dengan perkembangan PC atau komputer yang cukup pesat maka
komponen-komponen di dalamnya juga mengalami perkembangan tak terkecuali bagaimana
menyimpan data dengan mudah.
RAM memiliki kemampuan
untuk menampung atau menyimpan pengelolaan data ementara. Sekalipun Anda
memiliki PC dengan prosessor kecepatan tinggi namunjika memori RAMnya kecil,
hal ini tentu kurang baik untuk bekerja. Semakin besar kecepatan prosessor
harus diimbangi oleh semakin besarnya memori atau RAM yang dimiliki PC
tersebut.
Jika kita berbicara
soal RAM, kita juga harus mengetahui beberapa hal yang sering berhubungan
dengan memori. Speed atau kecepatan merupakan hal penting dalam RAM. Semakin
cepat CPU maka semakin besar kemampuan RAM untuk mendukung CPU tersebut.
Kecepatan RAM dinyatakan dengan hitungan Megahertz (MHz).
Random Access Memory
pertama kali ditemukan oleh Robert Dennard, setelah itu Intel memproduksi RAM
untuk pertama kalinya pada tahun 1968. RAM lebih awal diproduksi bahkan jauh
sebelum penemuan PC pada tahun 1981. Setelah komputer diciptakan,
perkembangan RAM dimulai. Dibutuhkan tegangan sebesar 5.0 volt pada saat RAM
mulai diproduksi sehingga RAM bisa bekerja dengan frekuensi sebesar 4.77 Mhz.
Berikut list lengkap
sejarah perkembangan RAM dari awal diciptakan hingga
sekarang yang paling terbaru.
1. DRAM ( Dynamic Random
Access Memory)
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM
sendiri merupakan singkatan dari ( Dynamic Random Access Memory)
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu,
selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi
kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
2. FPM RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun
1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi
pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja,
tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau
daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat
pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz
dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data
(bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini
mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
3. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic
Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori
EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat
dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO
DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal.
4. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori
dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan
frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston
menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar
3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara
masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini
menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti
Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip,
IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66
ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori
SDRAM PC66.
5. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara
masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari
memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem
chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini
didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini
sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru
Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada
frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem
memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian
dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai
access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu
mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam
sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan
memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan
memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7.
Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium
II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II
generasi awal.
6. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur
baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori
ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya
kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor
pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang
sangat mahal.
7. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori
lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak
pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar
2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM
ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh
Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat
tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja
sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel
membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama
RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
8. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM
belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin
ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini
bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk
bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada
frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100
pada frekuensi tersebut.
9. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada
tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi
bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus
sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt,
memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna
aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server
dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
10. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM
menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi
sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan
dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz
akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama
kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan
pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
11. DDR2 SDRAM
Pengembangan berlanjut
ke jenis terbaru. RAM ini muncul pada tahun 2005. DDR2 memiliki kecepatan lebih
baik. RAM tipe DDR2 pun saat ini masih banyak beredar walaupun untuk kapasitas
2GB sangat sulit untuk ditemui di pasaran. Walaupun ada harganya lumayan mahal,
bahkan setara dengan 4GB DDR3. RAM ini digunakan dari prosesor pentium IV
sampai dengan generasi Core Duo. RAM tipe ini membutuhkan daya sebesar 1,8
Volt.
Pada pertengahan tahun
2007 muncul kembali jenis RAM terbaru yaitu DDR3 SD RAM. Membutuhkan daya hanya
1,5Volt. Kemampuan yang lebih baik begitu juga lebih irit daya membuat RAM DDR2
tertinggal jauh. Namun harganya pada waktu itu cukuplah tinggi membuat RAM ini
belum dilirik orang lain. Barulah pada tahun 2010 RAM ini mulai diburu pengguna
komputer. Untuk saat ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah daripada DDR2. RAM ini
mulai digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.
13. DDR4 SDRAM
RAM yang dirilis pada tahun 2014 namun ternyata baru bisa digunakan pada
tahun 2015 merupakan RAM tipe paling baru saat ini. Untuk harga sendiri masih
belum bisa dijangkau untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan
untuk prosesor kelas atas miliknya intel.
2. Penjelasan DIMM beserta Contoh Gambar
Dual Inline Memory Module atau DIMM
adalah serangkaian chip Random Access Memory (RAM) yang dipasang pada papan
sirkuit kecil. Seluruh rangkaian secara kolektif membentuk modul memori. DIMM
biasanya digunakan di komputer pribadi, server, dan stasiun kerja kelas atas.
DIMM melakukan kontak fisik dengan bus data komputer melalui gigi seperti
konektor yang masuk ke soket pada motherboard.
3. Perbedaan Antara :
A.) DRAM & SDRAM :
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor
dalam satu sirkuit terpadu.
sedangkan,
SDRAM(Synchronous Dynamic Random Acces Memory) adalah jenis RAM
dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan
kepingannya terdiri dari 168 pin .
B.)SODIM & DIMM :
- Pengertian
DIMM adalah Dual In-line
Memory Module, sedangkan SODIMM adalah Small Outline Dual In-line Memory
Module.
- Bentuk
dari jenis ram tersebut.
Dari bentuknya saja
sudah terlihat jelas perbedaan ukurannya. SODIMM memiliki ukuran yang lebih
kecil dari pada DIMM
- Pemakaian
SODIMM biasa dipakai di
perangkat yang memiliki space atau ruang yang sempit seperti laptop atau
notebook, small footprint, high-end printer dan router. Sedang DIMM biasa
digunakan pada Komputer atau PC.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar