perbedaan utama organisasi komputer dan arsitektur komputer beserta contohnya
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer.
Definisi Organisasi Komputer
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.
Contohnya : teknologi hardware, perangkat antarmuka. teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.
Definisi Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Contohnya : set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Perbedaan utama Organisasi dengan Arsitektur Komputer adalah, organisasi komputer merupakan sekumpulan unit unit operasional pada komputer yang bekerja bersama-sama demi satu tujuan, sedangkan arsitektur komputer merupakan teknik yang digunakan dalam perancangan suatu organisasi komputer agar dapat berjalan sebagai mana mestinya.
Control Unit - CU (Unit kendali ) adalah salah satu bagian dari Central Procecing unit(CPU), yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.
Konsep ini dinamakan Arsitektur Komputer Von Neumann yang diciptakan oleh John Von Neumann (1903 - 1957).
Fungsi Control Unit
Seperti yang diketahui tugas dari Control Unit adalah mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control Unit mengatur kapan alat input menerima data, kapan data itu diolah, dan kapan data itu ditampilkan oleh alat output.
Berikut adalah fungsi-fungsi Control Unit selebihnya :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika serta mengawasi kerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Proses tiga langkah karakteristik unit control :
- Menentukan elemen dasar prosesor.
- Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor.
- Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan CU agar menyebabkan pembentukan operasi mikro.
Masukan-masukan unit control :
- Clock / pewaktu
Pewaktu adalah cara CU dalam menjaga waktunya. CU menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor. - Register instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi. - Flag
Flag ini diperlukan oleh control unit untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya. - Sinyal control untuk mengontrol bus
Teknik Pengimplementasian Control Unit
- Microprogramming Control Unit
Teknik ini diperkenalkan oleh Maurice Wilkes pada tahun 1951 sebagai cara untuk menjalankan intruksi program komputer. Microprogram CU digunakan untuk menggenerasi signal kontrol dengan cara membaca dan mengeluarkan mikroinstruksi. - Hardwired Control Unit
Digunakan untuk menggenerasi sinyal kontrol dan biasanya digunakan pada super komputer dan RISC.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar