PERKEMBANGAN DAN SEJARAH PERANGKAT LUNAK
PERKEMBANGAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
Dari
perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan
interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat
lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary
digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cara ini sudah pasti
sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi
nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur
instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika,
dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler.
Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat
menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan,
dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti
bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah
menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang
panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
EVOLUSI PERANGKAT LUNAK
Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut
memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam
mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi.
Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program
untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak
merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer
dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam
komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan,
tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan
industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah
perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak
mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang
di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak
proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah
perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi
use) secara cepat/langsung (real
time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang
memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di
era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan.
Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas
menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung
oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat
lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak
hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer
genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan
dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga
ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk
mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan
itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan
sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah
menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan
berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di
tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan
teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.
Macam-macam Jenis Sofware Pada Komputer
1. Freeware
Yaitu sebuah perangkat lunak gratis yang bisa digunakan tanpa
adanya batas waktu, pada umumnya freeware ini disumbangkan kepada beberapa
komunitas, tetapi freeware juga memiliki hak pengembang dan pengontrol dalam
pengembangan pada aplikasi selanjutnya. Namun jika aplikasi pengembang berhenti
mengembangkan produk kepada freeware lain ataupun mengumumkan freeware tersebut
agar dapat dikembangkan bersama-sama, maka freeware akan memberi kode sumbernya.
contohnya : opera
Opera merupakan salah satu aplikasi web browser yang bersifat freeware. Opera berfungsi sebagai aplikasi yang memudahkan kita dalam mencari informasi yang ada di dunia maya melalui jaringan internet.
2. Shareware
Merupakan suatu perangkat lunak yang uji cobanya diberikan
secara gratis tetapi dengan fitur yang terbatas seperti misalnya ketersediaan,
fungsinya, serta kenyamanan yang sayangnya tidak dapat dimanfaatkan secara
maksimal. Perangkat lunak uji coba ini bertujuan untuk memperkenalkan perangkat
lunak tersebut sebagai strategi marketing dalam pengembangan aplikasi shareware
itu sendiri. Shareware ini sering disebut juga trialware.
contohnya : Internet Download Manager
Internet Download Manager (IDM) adalah salah satu aplikasi Download Manager yang bersifat shareware. IDM berfungsi sebagai aplikasi pengatur download dengan memaksimalkan dari sisi kecepatannya.
3. Firmware
Yaitu sebuah perangkat lunak yang letaknya berada pada ROM (Read
Only Memory). Firmware ini tidak dapat berubah walaupun sudah tidak dialiri
oleh listrik, dan tempat penyimpanannya pun tidak dapat diubah di ROM namun
tetap bisa dimodifikasi tergantung dari jenis ROMnya seperti EEPROM atau
flashROM. Semua itu masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhannya.
contohnya : Bios
BIOS (Basic Input/Output System), dikenal pula dengan PC BIOS/ROM BIOS/Sistem BIOS, merupakan firmware yang digunakan untuk menginisiasi perangkat keras selama proses booting (menyalakan) komputer.
4. Commercial software
Yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan komersil yang
dapat dibeli kepada para pengembang software, pendistribusi dan kepada
rekan-rekan sesama pengembang software. Tetapi syaratnya, pengguna software ini tidak dapat
menyebarluaskan software tersebut atau membagi ulang softwarenya kepada pihak
lain secara gratis atau tanpa izin penerbitnya. Beberapa contoh commercial software adalah adobe
photoshop, corel draw, microsoft visual NET, dan sebagainya. Commercial
software tersebut sudah dlindungi oleh Undang-Undang hak cipta.
contohnya : Microsoft Windows
Microsoft Windows adalah salah satu OS yang bersifat Commercial Software. OS ini merupakan Sistem Operasi yang paling populer bagi pengguna PC di Indonesia.
5. Free software
Adalah jenis perangkat lunak yang dapat diutak atik dengan bebas
dan dapat digunakan, disalin, diubah serta dimodifikasi dengan beberapa
ketentuan yang dapat digunakan kembali oleh pengguna selanjutnya. Setiap orang
yang menggunakan perangkat lunak ini secara bebas dapat mengkomersialkan serta
mengambil keuntungan dari pendistribusian dan modifikasi kode sumbernya. Selain
itu, software ini juga dapat disebarluaskan
secara gratis.
contohnya : Adobe Flash Player
Adobe Flash Player adalah perangkat lunak untuk melihat multimedia, Rich Internet Applications, dan streaming video dan audio, pada komputer web browser atau pada perangkat mobile didukung
6. Open source software
Merupakan perangkat lunak yang kode sumbernya dapat dipelajari,
diubah, ditingkatkan, dan juga disebarluaskan. Karena sifat software yang satu ini terbuka,
sehingga pengembangan yang dilakukan oleh suatu komunitas atau kelompok terbuka
dapat mengembangkan perangkat lunak dengan sumber terbuka.
contohnya : Linux
Linux adalah salah satu OS yang bersifat open source. Linux ialah salah satu sistem operasi yang berbasis CLI maupun GUI. Linux dapat dikembangkan oleh siapa saja, karena source code nya bisa diakses/dimodifikasi. Contoh OS hasil modifikasi source code Linux, diantaranya Redhat, Backtrack, Debian, Mint dan Android.
7. Malware
Malware adalah Salah satu perangkat lunak
yang diciptakan untuk merusak sistem pada komputer dan jejaring komputer tetapi
tanpa izin dari pemiliknya. Kata lain dari malware ini adalah virus
komputer, jenis-jenis perangkat yang terdapat pada virus komputer
ini yaitu kuda troya, perangkat iklan, cacing komputer, rootkit, dan perangkat lunak jahat lainnya.
contohnya : Backdoor.Zagaban
virus Backdoor.Zagaban ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar